Review Film : VIVA JKT48

Hehehe...
Aduh Sorry banget nih pas nulis review film ini saya masih rusak gini gara-gara film ini jadi suka senyum-senyum dan ketawa-ketawa sendiri. Dan mungkin ini akan jadi review palng absurd dari review-review di blog ini sejauh ini hahaha. Oke langsung aja (hehehe) ini dia review dari film VIVA JKT48.

Ohiya btw tumben banget nih ngereview film yang masih tayang & saya tonton sendiri di bioskop, film Indonesia lagi, Keren kan :p.

Saat awal melihat trailer film VIVA JKT48 ini saya merasa agak kecewa karena ternyata film ini mengusung genre fiksi komedi. Yup fiksi komedi, bukan sebuah hal yang saya harapkan dari film ini. Sebelumya saya berharap jika film ini menangkat cerita perjuangan mereka dari nol menjadi idola besar seperti saat ini. Saya pikir jika menggunakan tema seperi itu dapat menyajikan cerita film secara dramatis, berkelas, dan penuh inspirasi, serta motivasi. Ya kira-kira seperti itulah pikiran awal saya tentang film ini, dan sempat terucap “man dari trailer nya aja nih film absurd banget”. Namun ternyata setelah saya menontonya... “damn ternyata film ini memang benar-benar absurd”. Tapi bodohnya saya bilang seperti itu dalam kondisi rusak yang nggak jelas dan seyum-senyum bahkan ketawa-ketawa karena film ini hehehe (Rusak, gesrek, dan dalam kondisi panling memalukan gw itu...Parah). Nah nanti trakhir saya akan kasih alasan kenapa sih kalian harus nnton film ini (seperti biasa) dan apa sih yang bisa bikin kita (penonton... biasanya wota) jadi gesrek kaya gini. 

Judul : VIVA JKT48
Rilis : 5 Juni 2014
Sutradara : Awi Suryadi
Pemain : JKT48 (Ayana Shahab, Cindy Yuvia, Haruka Nakagawa, Melody Nurramdhani Laksani, Nabilah Ratna Ayu Azalia, Shania Junianatha, Shinta Naomi, Rona Anggreani), Ayu Dewi, Mario Maulana, Bobby Samuel, Ciput, Vega Mairayni
Durasi : 80 menit
Genre : Drama Comedy
 
Sinopsis :

Cerita dimulai dengan adegan 8 member JKT48 (Melody, Nabilah, Shania, Haruka, Ayana, Naomi, Yupi, dan Ayen) keluar dari dalam koper yang ternyata ada di dalam kandang komodo dalam kondisi tidak mengingat apapun. Untungnya mereka hanya terjebak di kandang komodo di sebuah kebun binatang. Setelah berhasil keluar, mereka segera bergegas menuju Theater mereka untuk latihan. Namun anehnya sesampainya di theater, mereka dilarang untuk masuk. Dan ternyata theater mereka diambil alih oleh Miss Kejora (Ayu Dewi) yang membentuk BKT48. Karena tidak percaya akan hal itu, para member mendatangi manager mereka, Takeshi-san (Nobuyuki Suzuki), untuk meminta kejelasan. Namun Takeshi-san malam mengatakan bahwa dia bukan lagi manager mereka dan menujukan rasa kekecewaannya sambil menujukan surat pengunduran diri bertanda tangan kedelapan member itu. Belakangan diketahui ternyata hal ini hanyalah perbuatan Miss Kejora yang ingin menghancurkan JKT48. Miss Kejora pun mengatakan jika ingin theater mereka kembali mereka harus membelinya kembali seharga 1 Milyar. Nah Bagaimana cara mereka mendapat kan uang sebanyak itu dan mengambil kembali theater mereka ? Bagaimana juga perjangan para member dan para wota fans untuk menghidupkan kembali JKT48 ? Langsung saja merapat ke bioskop-bioskop kesayangan anda (kalo masih ada film nya XD).

 
Kenapa sih harus nonton film ini ?
(Spesial Kenapa sih gw bisa rusak karena film ini XD).

• Pertama dari segi Cerita, seperti yang saya katakan di awal tadi, walaupun cerita film ini bukan seperti apa yang saya harapkan. Namun film ini berhasil menyuguhkan hiburan ringan yang sangat menghibur (terutama bagi para wots). Unsur komedi dalam film ini terasa sangat pas dan membuat ngakak hahaha.

• Diluar para member yang memerankan karakternya masing-masing, para pemeran di film ini berhasil membawakan karakter mereka dengan sangat baik dan menghasilkan gelaktawa penonton. Dimana karakter Miss Kejora berhasil ditampilkan oleh Ayu Dewi dengan pembawaan ngeselin khas antagonis komedi, karakter 3 orang wota yang berloyalitas tinggi kepada sang idola namun nyeleneh, dan favorit saya para comic, Seperti Soleh Solihun, Babe Cabiita, Muhadkly Acho, Mudy Taylor, Sampai Mongol yang walupun hanya sebagai cameo tetapi berhasil menghidupkan suasana.

• Secara pribadi saya suka penggambaran wota dalam film ini mulai dari tampilanya yang wota banget, sampai loyalitas dan kekonyolannya (walaupun menurut gw digambarkan secara terlalu ekstrim). Konyol adalah ketika melihat mereka rapih-rapih (cuci muka, sikat gigi, bahkan mandi wkwkwklugila XD) di toilet fx demi tampil maksimal di depan sang idola, sing-along nangis-nangis sambil meratapi kenyataan bubarnya JKT48, sampai kepedeannya yang dengan bangga bilang “Kalo nggak ada gw, Nabilah performnya bisa nggak konsen” hahaha konyol tapi cukup ngena di kita para wots (bener atau tidaknya bisa kita introspeksi sendiri :) ). Dan kita bahkan bisa dibauat terharu dengan loyalitas para fans demi menghidupkan kembali sang idola dengan rela menonton dan mendukung mereka di tengah hujan lebat (Secara pribadi gw merasa sangat luar bisa menyaksikan scene saat ratusan fans datang berjalan dan berlari, bahkan jatuh ditengah hujan... gw ketawa tapi gw pikir kalian itu keren wots :) ).

• Disini kalian juga bisa menyaksikan performance JKT48 di layar lebar... ya pengalaman yang berbeda meliaha Heavy Rotaion, RIVER, dan performance terakhir dengan Shoujotachi yo yang serius bikin gatel pengen ngechant. Dan salah satu moment favorit saya di film ini dalah pada saat scene member berlatih membawakan lagu RIVER di atap sebuah gedung... damn itu performance RIVER dengan eksekusi sinematografi yang Keren :).

(My Favorite Moment... RIVER)

• Tontonlah film ini bersama teman-teman kalian. Yup film ini akan dapat dinikmati lebih maksimal jika ditonton ramai-ramai (apalagi kalo barenganya wota semua). Selain bareng teman-teman, kalian juga sebaikanya tonton film ini sebagai seorang wota. Ya dengan dua hal itu kalian bisa lebih mengekspresikan bersama rasa (yg kalian sebut Gesrek) yang bikin lemah dan susah dideskripsikan ini. Bahkan mungkin kalian bisa ngechan ramai-ramai XD.

• Kalian harus coba liat para member di "layar lebar" deh (ini alasan favorit gw sama teman-teman). Serius begitu saya liat mereka saya langsung bilang “Wow Subhanallah Luar Biasa Cantiknya” (itu serius "jelas jadi terlihat jauh lebih cantik di layar lebar" :3). Ya Luar Biasa cantik bikin kita senyum-senyum dan ketawa-ketawa sendiri nggak jelas neliat mereka (mohon maklumi gw namanya juga gw wota... jomblo lagi (sad)). Haduh Luar Biasa liat Naomi di sini begitu Cantik dan liat Veranda yang walaupun hanya muncul sedikit dapi bikin lupa diri (Cuma bilang hai aja bikin meleleh... aarrgghh gw lemah... Sorry Han XD). Satu hal lagi yang saya dapet adalah masuk angin dan butuh tolak angin karena kena badai Naomi dan Badai Veranda XD hahaha.

• Ohiya terakhir di dalam semua kekonyolan itu ternyata kita juga dapat mengambil pesan moral yang Luar Biasa dari film ini. Dimana dengan menyaksikan perjuangan para member dan para fans kita datap melihat gambaran dari lirik legendaris yang paling memotivasi para wota dalam lagu Sonich iyaitu “Usaha Keras itu tak akan Menghianati” :’).

Nah itu dia sedikit pembahasan absurd saya tentang fim VIVA JKT48. Sebuah film yang saya pikir diluar ekspiektasi saya, namun berhasil masuk zona lain dalam pikiran saya dan menyerangnya dengan hal-hal yang aneh dan merusak pikiran saya dengan hiburan sangat menghubur. Ya Sebuah film yang luar biasa menghibur, bikin ngakak, tapi ternyata terdapat pesan yang tergambar nyata. Credit khusus untuk sang sutradara, Awi Suryadi, Terima Kasih telah memberikan kami para fans sebuah tontonan yang bagus dan meghibur. 

Diluar apa yang saya tulis lewat tulisan-tulisan cupu di atas, film ini sangat saya rekomendasikan untuk ditonton.
Terlebih buat para wota (man lo harus rasain apa yg gw rasain sekarang... itu aarrgghh).
Ya satu kata untuk film ini adalah “MENGHIBUR”.
Sekali lagi kalian harus nonton film ini karena VIVA JKT48 Sangat Recommended buat ditonton :). 

Selamat Menonton :).
 
THANKS.